Jakarta- . Aki sepeda motor berperan penting menghasilkan arus listrik untuk mengaktifkan komponen elektrikal seperti starter motor, lampu-lampu, klakson, speedometer, dan fitur elektrik lainnya. Para pengguna sepeda motor perlu merawat aki sepeda motor supaya umurnya bisa lebih panjang. "Mengingat pentingnya fungsi aki pada sepeda motor, kami ingin membagikan beberapa panduan perawatan
Halini tentu bertentangan dengan anggapan kalau pasang aki dengan amper lebih besar bisa lebih awet dan bikin kelistrikan motor lebih bagus. Contohnya seperti aki standar motor yang pakai spek 5 ampere, diganti dengan 7 ampere atau lebih besar, itu tidak dianjurkan juga. "Dampaknya proses pengisian daya ke aki motor bisa lebih lambat dan
CaraPasang Voltmeter 2 dan 3 Kabel Pada Motor. 16/04/2022. 14/04/2022 Oleh Anita. Cara Pasang Voltmeter - Voltmeter merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan arus listrik pada aki (accu). Pengukuran tegangan arus listrik tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi aki motor. Advertisements.
Berikutcara memasang aki pada sepeda motor yang benar. 1. Matikan Kendaraan. Perangkat aki merupakan perangkat yang sangat penting terutama untuk kendaraan motor berjenis matic. Berperan sebagai sumber listrik, Aki tentunya memiliki muatan listrik yang cukup besar dan mampu menghidupkan motor. Muatan listrik tersebut akan hidup jika kendaraan
Pemasangankapasitor pada motor kapasitor yang benar perlu diketahui agar tidak terjadi kesalahan yang fatal. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang cukup parah apabila tidak mengetahuinya dengan benar. Sebelumnya, kapasitor merupakan komponen yang sangat penting pada motor listrik satu fasa. Tanpa adanya kapasitor, maka motor listrik seperti
suro diro joyoningrat lebur dening pangastuti artinya. Cara Pasang Aki Pada Kendaraan Dengan Benar. Aki merupakan komponen penting pada kendaraan. Aki memiliki fungsi sebagai penyuplai daya listrik ke komponen elektronik pada kendaraan. Jika tidak ada aki atau aki rusak, maka kendaraan tidak dapat dinyalakan atau distarter. Aki harus dirawat dengan benar agar tahan lama. Selain merawat dengan benar, untuk cara pasang aki juga tidak boleh sembarangan karena penting bagi ketahanan aki. Oleh karena itu disini akan dibahas mengenai cara pasang aki pada kendaraan dengan benar. 1. Lepas Aki Lama Terlebih Dahulu Pertama, sebelum memasang aki baru, Anda harus melepas aki lama dulu. Matikan mesin kendaraan terlebih dahulu agar tidak ada arus listrik yang mengalir saat melepas aki. Langkah pertama, Anda harus membuka tutup aki pada kendaraan Anda. Lalu lepas kabel, klem, serta baut yang ada di bagian kutub negatif. Setelahnya baru kutub positif. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi hubungan arus listrik pendek atau korsleting. Jika semua kabel sudah terlepas, maka angkat aki secara tegak lurus. Hal ini bertujuan agar aki yang bertipe basah agar cairan di dalam aki tidak tumpah keluar. Sehingga membuat pekerjaan Anda lebih mudah agar tidak ada cairan aki yang tumpah. Setelah aki lama dilepas. Biasanya Anda akan melihat bagian kabel dan klem aki. Jika sudah lama tidak dibersihkan, maka akan terdapat karat yang mengganggu. Jika karat tersebut dibiarkan bisa menjadi penghambat arus listrik. Sehingga daya listrik yang dibutuhkan kendaraan berkurang. Sebaiknya Anda membersihkan karat tersebut dengan cairan khusus. Jika 2. Tempatkan Aki Tegak Lurus Kedua, setelah melepas aki lama, maka saatnya memasang aki baru. Aki barus bisa Anda dapatkan dengan mudah dipasaran. Sebelum membeli, ketahui dulu kebutuhan aki yang tepat untuk kendaraan Anda agar tidak terjadi salah beli. Pada saat melakukan pemasangan aki baru, posisikan aki secara tegak lurus ke bagian dudukannya. Lalu pasang kabel positif ke terminal positif terlebih dahulu, setelahnya baru pasang kabel negatif ke terminal negatif. Kebalikan dari melepas aki. Hal ini bertujuan sama, agar tidak terjadi hubungan arus listrik pendek atau korsleting. 3. Pemasangan Kabel Positif & Negatif Perlu Anda ketahui, bahwa setelah memasang kabel positif dan kabel negatif ke terminal aki, biasanya akan muncul percikan api. Namun Anda tidak perlu panik dan bingung, karena itu merupakan hal yang wajar. Percikan api akan berhenti setelah semua kabel dan kepala aki sudah terpasang dengan sempurna. 4. Pengecekan Kabel dan Klem Jika seluruhnya sudah selesai, pastikan lagi semua kabel dan klem sudah terpasang dengan sempurna. Jangan sampai ada yang tidak kencang atau kendur. Jika ada yang kendur, maka dipastikan kendaraan tidak dapat menyala saat Anda menyalakannya. 5. Nyalakan Mesin Mobil Jika Anda sudah yakin bahwa semua bagian aki sudah terpasang dengan sempurna, maka Anda bisa mencoba menyalakan kendaraan. Tunggu beberapa saat, dan pastikan semua berjalan dengan baik. Jika tidak ada masalah, berarti kendaraan Anda sudah bisa digunakan kembali. Dan jangan lupa untuk mengisi BBM kendaraan Anda dengan Pertamax dan Pertamax Turbo. Jika menggunakan mesin diesel Anda dapat mengisi menggunakan Dexlite dan Pertamina Dex. Anda dapat mengisi BBM di SPBU terdekat.
Cara Memasang Aki Motor – Nah bagaimana cara memasang aki motor yang baik dan benar ?? bagi pemula, hal ini bisa jadi akan sulit dilakukan. Dan padahal aki merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada kendaraan bermotor. Dan jika aki tidak ada, mesin tidak akan bisa dinyalakan karena sumber kelistrikan tidak ada. Nah untuk menghindari masalah pada bagian ini, aki harus dirawat dan dibersihkan dengan rutin. Jenis Jenis Aki MotorCara Memasang Aki Motor Yang BenarDengan Lepaskan Kabel Dan Baterai AkiPasangkan Aki BaruDengan Bersihkan Debu Dan Kotoran Yang Menempel Pada Kabel AkiDengan Melakukan Pengecekan Kembali Jenis Jenis Aki Motor Nah sebelum memabahas lebih lanjut mengenai cara memasang aki motor yang benar, kalian tentu perlu mengenal jenis jenis aki motor terlebih dahulu. Dan ada setidaknya 3 jenis aki yang beredar di pasaran dan umum digunakan pada kendaraan bermotor yakni aki basah “aki konvensional”, aki hybrid dan aki kering “aki maintenance free atau aki MF”. Dan diantara ketiga jenis aki ini, aki kering merupakan yang paling mahal. Teknologi yang ditawarkan oleh aki kering memang lebih modern. Dan perawatannya pun jauh lebih mudah dibandingkan dengan aki basah atau aki hybrid. Aki ini mengandung cairan elektrolit dan timah kalsium. Jenis timah kalsium tidak mudah menguap. Aki kering pun memiliki segel yang kuat sehingga tidak mudah tumpah. Dan sementara itu, aki basah merupakan jenis aki yang lebih umum digunakan pada kendaraan bermotor. Di dalam aki basah terdapat cairan elektrolit yang berupa asam sulfat. Dan didalamnya juga terdapat kandungan timah antimoni yang dapat habis karena proses penguapan. Dijual dengan harga yang lebih murah, aki basah juga mudah dijumpai di berbagai toko sparepart. Aki basah harus dirawat secara rutin agar tidak mudah tumpah dan merusak komponen lain pada motor. Dan sementara itu, aki hybrid ialah perpaduan antara aki konvensional dengan aki kering. Cairan di dalam aki hybrid mengandung antimony seperti yang ada di aki konvensional dan kalsium seperti yang terdapat di aki kering. Kombinasi tersebut dinilai menciptakan self discharge yang lebih rendah. Dan dampaknya aki hybrid hanya membutuhkan perawatan minim. Cara Memasang Aki Motor Yang Benar Jika aki tidak lagi layak digunakan, komponen ini harus dilepas dan diganti dengan yang baru. Untuk mengeceknya kalian tentu perlu membuka aki dari mesin motor. Idealnya aki dapat bertahan sampai 3 tahun. Namun durasi ini juga bergantung pada cara memakai motor dan merawat aki. Penurunan performa motor merupakan salah satu tanda untuk segera mengganti aki dengan yang baru. Dan sayangnya proses penggantian aki tidak semudah yang dibayangkan. Hal ini dapat menjadi kendala, terutama bagi orang awam yang belum paham seluk-beluk motor. Nah supaya kalian dapat melakukannya sendiri tanpa harus dibawah ke bengkel, cobalah pelajari cara memasang aki motor yang benar dibawah ini Dengan Lepaskan Kabel Dan Baterai Aki Hal pertama yang harus kalian lakukan ialah mencabut semua kabel yang menempel pada aki dengan hati-hati. Ingat kabel bermuatan negatif di cabut paling awal. Cara mencabut kabel tidak sulit, kalian hany perlu melonggarkan baut pada aki, kemudian cabut kabelnya. Dan setelah kabel tersebut, lanjutkan dengan baterai aki, saat melakukan ini pastikan air aki tidak tumpah atau mengenai kulit karena air aki berdampak tidak baik bagi kesehatan. Pasangkan Aki Baru Dan selanjutnya lepaskan aki yang lama dan pasang aki yang baru. Pasang kembali kabel-kabel yang telah dilepaskan sebelumnya. Kabel negatif harus dipasangkan paling akhir. Setelah pemasangan berhasil, kalian harus menambahkan cairan anti korosi pada aki baru. Tujuan melakukan hal ini ialah untuk mencegah terjadi korosi pada terminal aki. Dengan Bersihkan Debu Dan Kotoran Yang Menempel Pada Kabel Aki Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan pada kebersihan kabel pada saat proses ini. Pastikan tidak ada debu atau kotoran yang menempel pada kabel supaya tidak mengganggu kinerja aki. Dengan Melakukan Pengecekan Kembali Terakhir kalian harus melakukan pengecekan lagi setelah selesai memasang aki pada motor. Periksalah bagian regulator aki dan pastikan tidak terjadi kerusakan di sini. Dan apabila terdeteksi kerusakan, kalian harus segera menggantinya supaya tidak berdampak buruk pada motor. Ada beberapa tanda yang perlu kalian pahami saat aki harus diganti. Tanda yang paling ketara ialah ketika mesin motor tiba-tiba mati atau justru tidak bisa dinyalakan sama sekali. Saat distarter mesin pun sulit untuk hidup. Ini ialah pertanda bahwa aki motor tidak lagi bisa menyimpan arus. Ada pula aki yang tidak lagi memiliki daya cracking sehingga motor sulit untuk distarter. Nah bagi kalian yang ingin hemat dalam membeli komponen pada kendaraan bermotor, jangan lupa untuk rajin merawatnya. Kalian juga perlu membiasakan diri melakukan aktivitas tertentu yang membuat aki motor lebih awet misalnya menyalakan motor tiap hari minimal 15 menit, selalu memeriksa ketinggian cairan aki dan sebagainya. Tidak terlalu sulit, bukan ?? Demikianlah pembahasan mengenai Cara Memasang Aki Motor Yang Benar semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Home Rest Area Jum'at, 27 Agustus 2021 - 0103 WIBloading... Aki merupakan komponen penting yang ada pada setiap kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Foto/dok A A A JAKARTA - Aki merupakan komponen penting yang ada pada setiap kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Pasalnya komponen tersebut berfungsi untuk memberikan dan mendukung arus parts ini mengalami keausan atau bahkan rusak dan soak maka kinerja arus kelistrikan kendaraan bakal terganggu. Anda mesti mengetahui lebih lanjut terkait keawetan aki motor yang ternyata terdapat 5 faktor yang mesti Anda perhatikan supaya aki kendaraan Anda dapat awet dan tidak cepat rusak,aus dan soak. Baca Juga Berikut ini dirangkum dari laman resmi Suzuki 26/8/2021, mengenai 5 faktor yang menentukan keawetan aki kendaraan 1. Pemasangan aki di motor Anda pertama kaliCara Anda memasang aki pertama kali pada motor bisa berpengaruh terhadap kualitas aki kedepannya. Namun hal tersebut hanya berlaku untuk Anda yang membeli dan menggunakan aki bekas. Liat dan cek terlebih dahulu kondisi aki bekas yang Anda ingin beli/ miliki. Perhatikan tegangan, takaran air aki Samakan dengan spesifikasi kendaraanPerlu Anda ketahu bahwa tidak semua aki cocok untuk kendaraan Anda. Maka Ini juga merupakan faktor untuk menentukan keawetan aki Anda loh. Hal itu dilihat melalui patokan spesifikasi kendaraan Anda. Apabila aki tidak sesuai pada spesifikasi kendaraan maka umur pemakaian aki menjadi lebih pendek. Baca Juga Jika Anda tidak mengetahui dengan jelas, maka Anda bisa menanyakan kepada toko terpecaya supaya diberikan rekomendasi aki yang tepat untuk kendaraan Anda. perawatan mobil dan motor perawatan motor merawat motor Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 2 jam yang lalu 4 jam yang lalu 6 jam yang lalu 6 jam yang lalu 13 jam yang lalu 14 jam yang lalu
Saat ini banyak sekali motor - motor yang di pasangi aksesoris mulai dari lampu, sirine sampai audio. Tetapi masalah mulai timbul seiring tidak seimbangnya penyimpan kelistrikan atau aki dengan konsumsi listrik pada motor dan segala aksesorisnya. Jika memang berkeinginan memakai aksesoris yang membutuhkan daya besar, sebaiknya menggunakan aki dobel saja. Aki pertama di gunakan untuk kebutuhan kelistrikan motor yang meliputi kelistrikan untuk pengapian, lampu sein, klakson, elektrik starter dll. Dan aki kedua di gunakan untuk kebutuhan kelistrikan aksesoris yang di pasang di motor. Tetapi menggabungkan 2 aki harus di sertai pemasangan komponen diode silikon pada terminal positif aki pertama dan aki kedua. Hal itu untuk mencegah jika aki kedua tegangan listriknya turun akibat konsumsi listrik yang berlebihan dari aksesoris motor tidak mengganggu aki pertama yang menyuplai kebutuhan kelistrikan motor. Untuk besarnya ampere diode silikon mengikuti besarnya ampere aki. Jika aki 5 ampere, gunakan diode silikon 5 ampere saja sudah cukup. Untuk pengisian kelistrikan yang berasal dari magnet akan mengisi aki pertama terlebih dahulu baru pengisian aki kedua. Dengan adanya diode silikon bikers tidak perlu khawatir aki pertama anda tekor. Dan anda tetap bisa menggunakan elektrik starter tanpa rasa was-was. Jika bikers masih bingung cara pemasangannya, silahkan lihat gambar. Untuk posisi gelang putih pada diode silikon ada pada terminal positif Aki kedua atau aki B. Keuntungan pemasangan diode silikon pada kedua aki di bandingkan mempararel langsung kedua aki 1. Aki pertama tidak terganggu jika tegangan aki kedua turun. 2. Pengisian kelistrikan tidak seberat jika aki di pararel langsung.
Bangkit Jaya Putra 30 Jun, 2022 Contents1. Hindari Pemasangan Aksesori Kelistrikan2. Pastikan Voltase Aki Sesuai dengan Standar3. Pastikan Tak Ada Kotoran dan Kerak4. Hindari Penggunaan Starter Elektrik Secara Paksa5. Pastikan Kunci Kontak dalam Posisi Off6. Rutin Memanaskan Mesin Motor7. Pakai Aki Sesuai SpesifikasiAki jadi salah satu komponen penting dalam kendaraan, dia memiliki fungsi yang sangat vital karena berkaitan dengan kelistrikan. Di sepeda motor modern, tanpa adanya aki mustahil motor bisa digunakan secara normal. Nah mengingat fungsinya yang penting, sebagai pengendara sudah seharusnya perlu memahami dan memperhatikan dengan baik perihal cara merawat aki. Jangan sampai sebelum masa pakainya habis, Anda sudah harus mengganti aki baru yang secara harga bisa dibilang tak murah. "Terdapat 2 tipe aki yang biasa digunakan pada sepeda motor yaitu tipe aki basah dan kering. Aki yang pada umumnya digunakan sepeda motor injeksi saat ini adalah aki kering yang sifatnya bebas perawatan atau dapat juga disebut Maintenance Free MF, karena perawatannya lebih mudah dibandingkan dengan tipe aki basah dimana pengendara wajib melakukan pengecekan level ketinggian air aki, jika kurang harus ditambah sampai garis batas maksimal," jelas Yamaha Indonesia dalam keterangan resminya, Rabu 29/6. Lewat artikel ini PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM mengajak pengendara dan masyarakat untuk memahami cara perawatan aki yang baik. Lantas bagaimana perawatan yang baik dan benar terhadap komponen aki sepeda motor? Yuk simak 7 langkah merawat aki ala Yamaha Indonesia seperti di bawah ini. 1. Hindari Pemasangan Aksesori Kelistrikan Konsumen motor sekarang gemar menggunakan aksesori motor, namun jika memakai aksesori yang berkaitan dengan kelistrikan dalam jumlah banyak, khususnya pada lampu-lampu sepeda motor dapat membebani kinerja aki dan menggugurkan garansi resmi. Demi keamanan, keselamatan, serta umur pakai aki sebaiknya hindari pemasangan aksesori kelistrikan yang tak sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Baca juga Cuma Modal Segini Bikin CVT Motor Matik Kamu Anti Gredek 2. Pastikan Voltase Aki Sesuai dengan Standar Baik tipe aki kering atau basah memiliki voltase masing-masing. Pastikan voltase pada aki sesuai dengan batas normal kendaraan. Anda bisa mengeceknya di buku manual atau panduan kendaraan masing-masing. Perlu dicatat jika voltase di bawah angka yang disarankan pada buku manual, maka aki tersebut sebaiknya dicas kembali. 3. Pastikan Tak Ada Kotoran dan Kerak Pada aki tipe basah maupun kering kerap punya permasalahan sama, yaitu muncul serbuk putih di bagian kepala aki. Kondisi ini bisa berdampak pada kelancaran arus listrik. Untuk diketahui munculnya kerak atau serbuk putih di terminal kepala aki disebabkan oleh oksidasi. Lebih jelasnya kemunculan serbuk putih dan kerak pada kepala aki berasal dari penguapan cairan aki yang mengandung asam sulfat H2S04. Aki yang dibiarkan kotor dan berkerak dapat bermasalah atau biasa disebut soak sehingga akan menyebabkan terganggunya kinerja beberapa sistem. Bahkan dalam beberapa kasus membuat sepeda motor tidak berfungsi atau mogok. 4. Hindari Penggunaan Starter Elektrik Secara Paksa Jika motor susah dihidupkan, jangan memaksa penggunaan starter elektrik karena akan membuat aki soak. Sebaiknya cek kondisi motor terlebih dahulu atau kunjungi bengkel resmi terdekat untuk pengecekan lebih lanjut. 5. Pastikan Kunci Kontak dalam Posisi Off Yang kelima adalah memastikan kunci kontak kendaraan dalam posisi off. Sebab ketika kunci kontak on tapi mesin sepeda motor tidak menyala akan mengambil daya aki secara cepat. Alhasil aki akan cepat soak dan penggunaanya akan jadi tidak normal. Maka dari itu sangat penting menjaga motor meskipun dari hal-hal sepele. 6. Rutin Memanaskan Mesin Motor Pemilik sepeda motor disarankan meluangkan waktu untuk sekadar memanaskan mesin motor setiap hari. Jika terlalu repot minimal 3 kali dalam seminggu. Kemudian usahakan sepeda motor untuk tetap digunakan jalan selama 10 – 15 menit meskipun motor tidak pakai untuk kebutuhan mobilitas. Jika ditinggal lama, sebaiknya mencopot kabel negatif pada aki agar aki lebih tahan lama. 7. Pakai Aki Sesuai Spesifikasi Yang terakhir dan paling penting, pastikan aki yang Anda gunakan di sepeda motor kesayangan memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kendaraan. Sebab jika menggunakan aki yang tak sesuai rekomendasi pabrikan, kemungkinan kelebihan arus atau tak kuat mengangkat listrik kendaraan bisa saja terjadi. Perlu dicatat juga, setiap aki pasti memiliki masa pakai, jika sudah mencapai masa tersebut maka aki wajib diganti. Karena meskipun dicas ulang, biasanya aki sudah tidak bisa menyimpan arus. Jika hal tersebut terjadi gantilah aki sesuai spesifikasi bawaan sepeda motor atau sesuai kapasitas yang dibutuhkan Adapun untuk gejala soak pada aki biasanya ditandai dengan starter yang lemah, kedipan lampu sein melambat, suara klakson kecil, bahkan layar speedometer menjadi buram atau mati total. Maka, penanganan pertama coba isi daya aki jika masih drop ganti aki untuk mencegah motor mati mendadak atau mogok saat digunakan. Kit/Tom Baca juga Beda dengan Rem Cakram, Ini Cara Merawat Rem Tromol Bangkit Jaya Putra 30 Jun, 2022 GIIAS 2022 IIMS 2023 Terbaru Populer Anda mungkin juga tertarik Terbaru Yang Akan Datang Populer Video Motor Terbaru di Oto Tonton Video Motor Artikel Motor dari Zigwheels Motovaganza Tips Review Artikel Feature
pemasangan 2 aki pada motor