tempatwisata kebun mawar garut In addition, it will include a picture of a sort that might be seen in the gallery of tempat wisata kebun mawar garut. The collection that consisting of chosen picture and the best amongst others. These are so many great picture list that may become your motivation and informational reason for tempat wisata kebun mawar garut design ideas on your own collections
ObyekWisata Kawah Kamojang - Paseh Jawa Barat - yoshiewafa - Lokasinya berada di wilayah Kab. Garut, Jawa Barat, arah sebelah timur-selatan jika dari Kota Bandung. Berkunjung ke kawah ini dapat menemui berbagai macam keunikan yang tidak akan Anda temukan di kawasan obyek wisata lainnya.
KawahKamojang di Jawa Barat merupakan salah satu penghasil energi alternati berupa . SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah
Wisatawanmengamati kepulan asap yang keluar dari Kawah Hujan di Taman Wisata Alam Kawah Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2019). Forum
KamojangBukan nama asing bagi penghobi travelling Atau mereka yang hobi menelisik kandungan bumi dan bebatuan Tak heran jika kawasan ini bisa disebut sebagai kawasan wisata geologi geowisata - Indonesiaku - okezone travel
suro diro joyoningrat lebur dening pangastuti artinya. Taman Wisata Alam Kawah Kamojang adalah taman wisata alam yang berada Provinsi Jawa Barat, tepatnya di perbatasan antara Bandung dan Garut. Kawasan ini mempunyai banyak sekali kawah yang menyemburkan uap panas bumi. Kondisi tersebut menjadikan wilayah ini tidak terlalu banyak hidup flora dan fauna, serta hanya ada beberapa spesies liar yang akan dijumpai. Namun, lokasi ini memiliki potensi wisata besar, terutama bersangkutan dengan wisata kawah. Sejarah Taman Wisata Alam Kawah KamojangKondisi Alam Taman Wisata Alam Kawah Kamojang 1. Letak dan Topografi2. Iklim dan HidrologiFlora dan Fauna Taman Wisata Alam Kawah Kamojang1. Flora2. FaunaKegiatan dan Destinasi Wisata1. Kawah Kamojang2. Kawah Manuk3. Kawah Kereta Api4. Kawah Hujan5. Curug Madi dan Danau Ciharus6. Bumi Perkemahan KamojangFAQ Kawah Kamojang mempunyai sejarah panjang yang bermula dari keluarnya Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 170/Kpts-Um/3/1979 yang menetapkan bahwa Cagar Alam Kawah Kamojang seluas hektar dan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang seluas 500 hektar menjadi Taman Wisata Alam Kawah Kamojang. Selanjutnya pada tahun 1982 dikeluarkan keputusan mengenai hasil pengukuran dan penataan batas kawasan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang dituangkan di dalam Berita Acara Tata Batas pada tanggal 7 Agustus 1982. Hasil pengukuran dan tata batas kawasan taman wisata alam juga tertuang di dalam Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 110/Kpts-II/1990 pada tanggal 14 Maret 1990 tentang penetapan luas dari Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang seluas hektar dengan pembagian hektar untuk Cagar Alam dan 535 hektar untuk Taman Wisata Alam. Beberapa tahun kemudian, Menteri Kehutanan kembali mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 443/Kpts-II/1994 pada tanggal 5 Agustus 1994 yang menetapkan lahan kompensasi seluas 12,196 hektar untuk menjadi bagian dari kawasan Cagar Alam. Dengan bergabungnya lahan kompensasi tersebut, maka luas Cagar Alam Kawah Kamojang berubah menjadi hektar, sedangkan luas wilayah Taman Wisata Alam Kawah Kamojang tetap 535 hektar. Hasilnya, total keseluruhan dari luas Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang adalah seluas hektar. Kondisi Alam Taman Wisata Alam Kawah Kamojang 1. Letak dan Topografi Secara geografis kawasan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang berada pada koordinat 07°07’00’’ – 07°12’00’’ Lintang Selatan dan 107°42’ – 107°54’ Bujur Timur. Sedangkan secara administratif kawasan Kamojang meliputi dua wilayah, yakni Desa Cibeet, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung dan Desa Randukurung, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Kondisi topografi dari kawasan taman wisata alam ini cukup bervariasi. Secara umum konturnya datar, bergelombang, hingga berbukit-bukit. Ketinggian wilayah di kawasan ini berada pada kisaran antara 500 hingga meter di atas permukaan laut. 2. Iklim dan Hidrologi Berdasarkan klasifikasi iklim menurut Schmidt dan Fergusson, Taman Wisata Alam Kawah Kamojang tergolong dalam iklim tipe B. curah hujan rata-rata pada kawasan dengan iklim tipe ini berada pada kisaran antara hingga mm setiap tahunnya. Kawasan ini mempunyai potensi hidrologis yang cukup baik. Hal ini terbukti dengan banyaknya sungai yang mengaliri taman wisata alam ini. Sungai-sungai tersebut dapat dibagi dua berdasarkan wilayah administratifnya, yaitu pada Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung. Beberapa sungai yang mengalir pada kawasan taman wisata alam yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Garut antara lain Sungai Cibuliran, Sungai Cikawaedukan, Sungai Citeupus Curug Citis, Sungai Cikamanuk, dan juga Sungai Cikamiri. Sementara sungai-sungai yang mengaliri taman wisata alam ini pada wilayah administratif Kabupaten Bandung antara lain Sungai Cibuliran yang masih sambungan dari Kabupaten Garut, Sungai Madi, Sungai Cibitung, Sungai Curug Madi, dan sungai yang mengalir menuju Sungai Citarum. Flora dan Fauna Taman Wisata Alam Kawah Kamojang Tidak terlalu banyak jenis tumbuhan dan hewan yang berkembang di Taman Wisata Alam Kawah Kamojang. Hal ini dikarenakan kondisinya yang memang dalam tahap perbaikan dan keadaan alamnya yang kecil kemungkinan untuk dijadikan sebagai habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. 1. Flora Beberapa jenis tumbuhan yang tumbuh di Taman Wisata Alam Kawah Kamojang antara lain adalah puspa Schima wllichii, jamuju Podocarpus imbricatus, manglid Magnolia bhumei, pasang Quercus sp., dan juga saminten Castanopsis argantea. Sebagai kawasan dengan tipe vegetasi hutan hujan tropis pegunungan, jenis flora di taman wisata alam ini didominasi oleh jenis pepohonan, kelompok liana, dan juga epifit. WWF Pada wilayah bagian bawah, jenis flora yang tumbuh didominasi oleh spesies cantigi Vaccinium sp. serta flora dari kelompok liana dan epiphyt seperti rotan Calamus sp., kandaka Drunaria sp., pungpurutan Urena lobata, seseureuhan Piper anducum, benalu Diplazium esculenteum dan masih banyak lagi. 2. Fauna Beberapa jenis satwa yang menghuni Taman Wisata Alam Kawah Kamojang yaitu macan tutul Panthera pardus, surili Presbytis comata, babi hutan Sus vitatus, trenggiling Manis javanicus, lutung Trachypithecus auratus, dan musang Paradoxurus hermporditus. Wikipedia Commons Selain satwa liar tersebut, masih ada juga spesies liar seperti kijang Muntiacus muntjak, ayam hutan Gallus gallus, burung kuntul Egretta sp., burung belibis Anas sp, dan berbagai jenis spesies dari kelompok ikan yang hidup di daerah aliran sungai kawasan taman wisata alam ini. Kegiatan dan Destinasi Wisata Potensi wisata paling utama di Taman Wisata Alam Kawah Kamojang adalah keberadaan kawah-kawahnya. Diketahui ada sekitar 20 kawah di kawasan taman wisata alam ini. Namun tidak semuanya bisa dikunjungi, karena hanya sebagian kecil wilayah taman wisata alam yang dibuka untuk kegiatan wisata, sedangkan sisanya sedang tahap pengembangan. 1. Kawah Kamojang Obyek utama di Taman Wisata Alam Kawah Kamojang adalah Kawah Kamojang itu sendiri. Kawah ini berada pada ketinggian kurang lebih meter di atas permukaan laut. Sayangnya pamor dari kawah Kamojang belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Jika diperhatikan, jika kawah Kamojang dilihat dari atas akan tampak seperti sesuatu yang sedang dibakar di dalam gua. Sebab, kawasan ini adalah saluran yang menyerupai gua dimana pada saluran itulah uap panas dari bumi dikeluarkan melalui lorong-lorong di dalam gua. Secara sepintas memang tampak seperti kebakaran, tetapi itu sebenarnya adalah uap panas bumi. Ketika berkunjung ke kawasan Kawah Kamojang, pengunjung dapat menyaksikan secara langsung bagaimana semburan hawa panas yang terdengar seperti desisan keras, bahkan dalam jarak ratusan meter suara desisan tersebut sudah terdengar. Suara tersebut juga mencapai wilayah Kawah Kereta Api. Sebenarnya semburan uap panas yang membentuk kawah tersebut merupakan semburan yang berasal dari sumur bekas pengeboran. Sumur tersebut merupakan bekas peninggalan dari pemerintah kolonial Belanda yang dibuat pada tahun 1926 silam. Sebelumnya sumur tersebut bernama Kmj-3 dan merupakan sumur panas bumi pertama yang dibor pemerintah Belanda. Sumur yang kini dikenal sebagai kawah tersebut mempunyai kedalaman 60 meter. Hingga sekarang semburan panas dari bekas sumur ini masih sangat terasa. Hal tersebut mengartikan bahwa energi panas bumi bersifat berkelanjutan dan tidak akan habis terpakai layaknya minyak bumi dan gas alam. 2. Kawah Manuk Nama kawah ini mungkin sedikit terdengar lucu, karena dalam bahasa Indonesia kata manuk’ biasa diartikan sebagai burung’. Tetapi nama ini mempunyai filosofi yang erat kaitannya dengan kawah ini. Kaitan tersebut berupa suara yang dihasilkan dari Kawah Manuk yang terdengar seperti suara burung, sehingga diberi nama seperti itu. Kawah Manuk berlokasi di bagian luar, tepatnya sebelum memasuki pintu masuk kawasan taman wisata alam. Kondisi alam di sini cukup asri, sehingga cocok untuk menjadi tempat berfoto. Akan tetapi roma belerang yang ditmibulkan kawah ini sangat menyengat, sehingga harus berhati-hati dan menggunakan masker. 3. Kawah Kereta Api Ada hal menarik dari penamaan kawah yang satu ini. Dinamakan Kawah Kereta Api karena suara-suara yang dikeluarkan kawah ini menyerupai bunyi siulan dari kereta api yang sedang berjalan atau juga mirip suara pesawat jet. 4. Kawah Hujan Selain Kawah Kamojang dan Kawah Kereta Api, satu lagi kawah yang juga dapat dikunjungi di Taman Wisata Alam Kawah Kamojang. Nama dari kawah ini adalah Kawah Hujan. Sama seperti kawah yang lain, kawah ini juga mengeluarkan uap panas bumi, tetapi menariknya uap tersebut dikeluarkan dari lubang-lubang tanah yang menyerupai air hujan jatuh. Selain itu, semburan uap panas yang keluar dari Kawah Hujan juga cukup tinggi serta mengeluarkan percikan-percikan yang menyerupai air hujan. Menariknya di kawah ini pengunjung dapat mandi sepuasnya pada aliran air dengan suhu mencapai 95 hingga 98 derajat celcius. Suhu ini cukup panas, sehingga sensasinya seperti berada di sauna. Aliran air panas ini juga mengeluarkan uap yang kemudian menyembur ke udara di sekitarnya. Semburan itulah yang membentuk titik-titik hujan kecil. Lebih ajaib lagi, percikan air yang menyembur ke udara tersebut dan menyerupai hujan gerimis sama sekali tidak panas. Justru rasanya sangat sejuk, tidak berbeda dengan air pada pegunungan lainnya. Masyarakat sekitar memiliki kepercayaan bahwa jika mandi di kawah ini mempunyai dampak luar biasa yaitu mampu mencegah segala macam penyakit menyerang tubuh seperti jantung, influenza, sampai dengan stroke. 5. Curug Madi dan Danau Ciharus Objek wisata di Taman Wisata Alam Kawah Kamojang tidak hanya sebatas kawah saja. Pengunjung juga dapat mampir di dua destinasi lainnya, yaitu Curug Madi dan Danau Ciharus. Curug Madi merupakan sebuah air terjun yang mempunyai panorama indah. Kedua destinasi ini terletak tepat di tengah-tengah areal hutan taman wisata alam ini. 6. Bumi Perkemahan Kamojang Pengunjung yang betah berlama-lama di Taman Wisata Alam Kawah Kamojang dapat mendirikan tenda untuk menginap dengan suasana alam. Kawasan ini memiliki lokasi khusus untuk berkemah, yaitu Bumi Perkemahan Kamojang. Di sini pengunjung juga dapat melakukan berbagai kegiatan dengan fasilitas yang sudah tersedia. Untuk mencapai lokasi perkemahan, pengunjung dapat menempuh beberapa jalur yang sudah disediakan. Jalur yang paling direkomendasikan adalah melalui wilayah Garut. Sebab, kondisi jalanan di jalur ini cukup bagus, sehingga berbagai jenis kendaraan bisa melaluinya. FAQ Apa itu Kawah Kamojang? Kawah Kamojang adalah obyek wisata berupa kawah gunung berapi yang masih aktif dan terletak di Desa Cibeet dan Desa Randukurung, Garut, Jawa Barat.
Harga Tiket Rp Map Cek Lokasi Alamat Desa Loa, Kec. Paseh, Kab. Bandung, Jawa tidak hanya terkenal akan dodolnya yang sudah populer di seantero negeri. Namun kota Bandung di Jawa Barat ini juga memiliki nama dalam bidang pariwisata. Di Garut, anda bisa menemukan banyak sekali tempat wisata eksotis nan indah. Salah satunya yaitu Kawah Kamojang yang berada di kawasan berendam air hangat, ada banyak sekali kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan di kawasan kawah ini, sebab tempat ini memang telah dibuka untuk umum sebagai objek Kawah Gunung KamojangDaya Tarik Wisata Kawah Kamojang1. Kawah Kereta Api2. Kawah Hujan3. Kawah ManukAlamat dan Cara Menuju Lokasi1. Rute Bandung-Majalaya-Ibun-Kamojang2. Rute Garut-Samarang-KamojangJam Operasional dan Harga Tiket MasukRagam Aktivitas yang Menarik Dilakukan 1. Berendam Air Panas2. Berburu Foto Instagramable3. Outbound4. CampingFasilitas Wisata di Sekitar KawahMengenal Kawah Gunung KamojangPhoto by Google Maps Anton MesyDijadikan sebagai salah satu destinasi bagi para wisatawan saat berkunjung ke Garut, kawah ini sebenarnya merupakan salah satu PLTP Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi yang dikelola oleh PLTU Kamojang, Pertamina dan Indonesia Power. Bahkan Kawah Gunung Kamojang merupakan kawah pertama yang energi buminya dari kawah ini sendiri pertama kali dibangun sekitar tahun 1926, yaitu pada masa penjajahan Belanda. Namun mantan presiden ke-2, Soeharto, baru meresmikan PLTP tersebut pada tahun 1983. Selain dijadikan sebagai PLTP, kuncen penjaga kawah menyebutkan bahwa uap yang dihasilkan di sini memang sangat baik untuk kesehatan itu saja, bau uap dari Kawah Kamojang juga baik bagi tubuh karena dapat melancarkan pernapasan dan peredaran darah. Inilah mengapa banyak wisatawan yang datang ke sini untuk berendam dan merelaksasikan pikiran. Bahkan tanpa berendam pun, berada di sekitar kawah bisa membuat anda merasa lebih itu, beberapa bagian kawah juga ada yang memiliki suhu kurang lebih 100 derajat celcius. Kuncen pun pernah memasukkan telur mentah ke dalam air kawah tersebut, dan setelah 10 menit ternyata telur sudah berubah matang dan siap disantap. Oleh karena itu, kawah di kawasan seluas 10 hektar ini tidak semuanya bisa dijadikan sebagai tempat berendam Tarik Wisata Kawah KamojangPhoto by Google Maps Dede ilyash1. Kawah Kereta ApiGunung Kamojang yang memiliki kawah dengan ketinggian mdpl lebih dikenal dengan nama Kawah Kamojang. Namun di sini setidaknya ada 23 kawah, dan 2 di antaranya berbentuk seperti danau uap. Menariknya, setiap kawasan uap ini masing masing diberi nama yang unik. Salah satunya yaitu Kawah Kereta Api yang tampilannya seperti Kawah terbayang bukan bagaimana indahnya kawah satu ini ? Bahkan para wisatawan yang berkunjung ke destinasi acap kali menyebutkan bahwa Kawah Kereta Api ini adalah yang paling menarik. Sebab asap yang dikeluarkan memiliki bunyi yang menyerupai suara sap dari sebuah kereta api. Hal ini pula yang membuatnya diberi nama Kawah Kereta Kawah HujanTidak kalah menarik dari Kawah Kereta Api, ada pula Kawah Hujan yang menjadi andalan para wisatawan. Sebab di sini para pengunjung dapat merasakan sensasi seperti berada di negeri gingseng, Korea. Bagaimana tidak, Kawah Hujan merupakan satu satunya kawah yang seperti sauna, sehingga bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk mandi Hujan tersebut mengeluarkan air dan juga gas sulfur dengan bentuk menggumpal, yang keluar dari sela sela batu vulkanik. Keunikan dari Kawah Hujan tentunya tidak sampai di situ saja. Mitos yang beredar di masyarakat mengenai Kawah Kamojang membuatnya makin menarik dan berhasil memikat lebih banyak penuturan warga lokal, konon orang yang mandi uap di Kawah Hujan akan diangkat berbagai penyakitnya berkat khasiat dari uap panas bumi yang dihasilkan dari kawah. Disebutkan bahwa berbagai penyakit seperti influenza, penyakit kulit, pegal pegal, rematik, hingga stroke bisa Kawah ManukPhoto by Google Maps Hendra PutraJika Kawah Kereta Api diberi nama sesuai dengan suara yang dihasilkan oleh asap yang keluar dari sana. Pun dengan Kawah Manuk, yang juga diberi nama seperti ini lantaran asap yang keluar berbunyi seperti burung atau manuk dalam bahasa setempat. Meski tidak kalah unik dari kawah lainnya, namun pengunjung harus berhati hati jika berada di area Kawah Manuk berbeda dengan Kawah Hujan yang air serta uapnya masih bisa diterima oleh kulit manusia. Gas yang keluar dari Kawah Manuk sangat panas, bahkan mampu merusak berbagai barang yang ada di atasnya. Oleh sebab itu, pengunjung diminta untuk berhati hati jika berada di kawasan ini. Dan sebaiknya tidak membawa anak anak berada di area dan Cara Menuju LokasiPhoto by Google Maps Darliah EnungKawang Kamojang berada di dalam area Geothermal PLTU Kamojang Garut, yang letaknya di perbatasan Kecamatan Ibun dan Kabupaten Bandung. Untuk menuju lokasi, anda bisa melewati dua rute yaitu Rute Bandung-Majalaya-Ibun-Kamojang, dan satu lagi rute Rute Bandung-Majalaya-Ibun-KamojangDulunya, jalur dari rute Bandung-Majalaya-Ibun-Kamojang memiliki akses jalan yang terbilang cukup sulit. Bahkan rute ini tidak direkomendasikan untuk jenis kendaraan rendah seperti sedan. Karena pengunjung harus melewati yang namanya tanjakan Monteng, yaitu tanjakan yang panjang dan curam serta diakhiri tikungan anda tidak perlu khawatir, sebab saat ini sudah ada jalan memotong untuk menuju Kawah Kamojang tanpa harus melewati tanjakan Monteng. Meski masih banyak jalan yang menanjak, namun tidak terlalu curam seperti di tanjakan Monteng. Selain itu, nantinya anda akan melewati Kamojang Hill Bridge, yakni jembatan kuning yang sering dijadikan sebagai tempat istirahat Rute Garut-Samarang-KamojangApabila anda berangkat dari arah pusat kota Garut, maka jalur ini tentunya akan lebih dekat untuk dilalui ketika ingin berkunjung ke Kawah Kamojang. Apalagi rute satu ini terbilang sangat mudah diikuti, sehingga tidak akan menyulitkan para wisatawan. Cukup menuju ke arah Samarang, lalu belok kanan di pertigaan yang menuju Kamojang-Kampung Sampireun sendiri juga merupakan salah satu objek wisata terkenal di Garut. Oleh karena itu, jalur satu ini menjadi favorit wisatawan sebab melewati beberapa wisata terkenal lain seperti Kampung Sampireun dan Kebun Mawar Situhapa. Menariknya lagi, sepanjang jalan anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam nan hijau yang menyejukkan Operasional dan Harga Tiket MasukPhoto by Google Maps Anton MesyUntuk mengunjungi Kawah Kamojang, anda bisa datang kapan saja selama jam operasional wisata ini yaitu mulai pukul sampai WIB. Karena destinasi ini dibuka setiap hari dari hari Senin sampai dengan hari Minggu. Sementara tiket masuk yang perlu dikeluarkan oleh pengunjung akan berbeda tergantung hari berkunjung pada hari Senin sampai Jumat, maka tarifnya sekitar Rp. sementara hari Sabtu sampai Minggu dan hari libur nasional dikenakan tarif kurang lebih Rp. untuk wisatawan lokal. Sementara untuk wisatawan asing dikenakan tarif Rp. Senin-Jumat dan Rp. Sabtu-Minggu dan libur nasional.Ragam Aktivitas yang Menarik DilakukanPhoto by Google Maps Jajang Jaelat 1. Berendam Air PanasDi Kawah Kamojang, anda bisa berendam air panas dan merelaksasi tubuh. Tidak hanya tubuh yang akan rileks, tapi pikiran juga akan terasa lebih segar sebab anda bisa berendam sembari ditemani pemandangan alam di sekitar yang begitu indah. Letaknya yang berada di ketinggian juga membuat udara di sekitar menjadi sejuk. Benar benar suhu yang tepat untuk berendam air Berburu Foto InstagramableBerkunjung ke objek wisata tentu tidak afdol tanpa berburu foto. Tak terkecuali jika anda berkunjung ke kawah satu ini. Karena merupakan objek wisata yang masih sangat alami, tentu banyak spot foto epic yang terbentuk secara natural. Gunakan ootd terbaik dan siapkan kamera anda untuk aktivitas berburu foto instagenic di OutboundPhoto by Google Maps Uus SuryanaKawah Kamojang tidak hanya menawarkan keindahan kawah semata, tapi di sini anda juga dapat melakukan berbagai kegiatan menarik seperti outbound. Sebab selain dikelola sebagai PLTP, kawasan kawah ini memang dibuka untuk umum sebagai objek wisata cantik yang dapat dikunjungi oleh para pengelola pun menghadirkan berbagai fasilitas agar pengunjung bisa melakukan outbound di samping menikmati keindahan destinasi dan berendam di kolam air panas. Bahkan pengunjung juga diperbolehkan untuk merebus telur di lokasi kawah. Selain seru, telur rebusan ini dapat mengganjal rasa lapar selama berkeliling area CampingApabila anda ingin lebih lama menikmati keindahan kawah, maka anda juga bisa menginap di sini. Meski ditutup untuk pengunjung setelah pukul WIB, pengunjung yang sudah datang bisa melanjutkan untuk bermalam di area wisata. Sebab di sana tersedia pula bumi perkemahan, yang telah dilengkapi dengan berbagai Wisata di Sekitar KawahPhoto by Google Maps Hendra PutraDibuka untuk umum sebagai objek wisata, Kawah Kamojang sudah dilengkapi dengan fasilitas cukup lengkap. Di sini bahkan sudah disediakan area camping untuk wisatawan yang ingin menginap. Yang mana di sekitar area tersebut sudah dilengkapi dengan mushola, MCK, rumah pohon, juga fasilitas yang mendukung untuk aktivitas outbound juga tidak jauh dari area perkemahannya, seperti flying fox dan lain sebagainya. Selain itu, anda juga dapat menemukan warung warung terdekat yang menyediakan berbagai makanan maupun minuman. Sehingga anda tidak perlu khawatir akan kelaparan selama berada di keunikan dari Kawah Kamojang, tidak heran jika banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjunginya. Oleh karena itu, destinasi ini bisa menjadi alternatif untuk anda yang tengah mengunjungi kota Garut. Terlebih kawah ini masuk ke dalam kawasan taman nasional, sehingga ada banyak sekali yang bisa anda nikmati selama bertandang kemari.
kawah kamojang paseh jawa barat