Bacajuga : Cara Merawat Batu Bacan Agar Semakin Mengkristal . Jika anda lihat ke pasaran batu ternyata ada 3 jenis batu bacan yang sangat dikenal. Yang pertama batu bacan doko yang mempunyai warna hijau gelap, Kedua batu bacan Palamea yang mempunyai warna hijau kebiruan yang ketiga bacan obi yang mempunyai warna kuning, orenge, dan merah Saratmenjemur Batu Bacan Obi adalah di bawah matahari terik dan bila bermega atau mendung sebaiknya di batalkan penjemuran. Jemur Batu Bacan Obi dibawah terik matahari selama 4- 6 jam. Pastikan terkena sinar matahari langsung. Selang 2 jam olesi batu bacan coklat dengan baby oil. Jika sudah sore batu diambil dan di tempatkan di dalam almari yang kering. Tiap 3 hari sekali gosoklah batu bacan coklat dengan menggunakan kulit binatang atau bambu kering. Akibatkesalahan dalam cara merawat bacan, bahan atau batu akik dapat saja mengalami kerusakan. Ciri kerusakan yang mudah terlihat adalah badan bacan terlihat coklat menghitam, ada bagian-bagian yang seperti terbakar, warna hijau bacan yang mati (berwarna hijau solid sedikit kekuningan), sisi-sisi badan bahan bacan yang gompelnya tajam-tajam CaraMemperbaiki Batu Bacan yang Pecah Halus atau Retak (crack) 1. Siapkan tempat/ wadah yang bisa menutup rapat, atau bisa menggunakan toples kaca bekas selai. Baca Juga Tips Mudah 2. Isi tempat/ wadah dengan Minyak zaitun. 3. Lalu masukan batu Bacan yang retak tadi. 4. Rendam batu akik dengan Retakatau pecah halus pada batu Bacan dapat terjadi karena beberapa sebab sepele, seperti terjatuh ke lantai keras, suhu panas biasanya menaruh batu cincin di dasbord mobil saat matahari terik, atau bisa juga tertindih benda lain saat di simpan dan hal sepele lainnya yang kadang tidak pernah kita bayangkan bahwa hal-hal tersebut dapat menyebabkan batu kesayangan akan mengalami Crack atau pecah. suro diro joyoningrat lebur dening pangastuti artinya. Retakkan pada batu cincin sering kali diakibatkan oleh pengerajin yang kurang berhati-hati, selain itu batu akik retak juga diakibatkan oleh banyak hal. Beberapa faktor yang menyebabkan batu akik retak adalah terbentur, terkena cairan kimia, dan terlalu mendapatkan suhu yang anda mendapati retak pada batu cincin anda tidak terlalu sampai kedalam, hal itu masih bisa diakali dengan merendam batu akik kesayangan anda dengan beberapa minyak dibawah ini. Retakkan pada batu yang kecil juga masih bisa diperbaiki. Namun jika anda mendapati retak terlalu besar dan banyak, mungkin retakkan tersebut tidak akan bisa dihilangkan, karena sudah menyeluruh hingga masuk kedalam inti batu menghilangkan retakkan pada batu akik, yang harus anda gunakan adalah merendamnya dengan beberapa cairan dibawah ini. Berikut cairan yang bisa membuat batu akik anda terlihat cantik walaupun mengalami Batu Akik Dengan Minyak MakanBeberapa pengerajin yang sempat kami temui mengungkapkan bahwa minyak makan dapat membuat batu cincin yang retak terlihat tidak retak. Minyak makan yang meresap kedalam batu seolah-olah membentuk batu seperti tidak retak. Untuk merendam batu akik dengan minyak makan, anda hanya memerlukan waktu sekitar 5 jam Batu Akik Dengan Baby Oil/Minyak TelonMinyak telon minyak yang sering dibalurkan pada tubuh bayi dengan campuran dari minyak adas, minyak kayu putih, dan minyak kelapa dalam kadar yang berbeda-beda. Kandungan minyak baby oil dianggap lebih bekerja bila dibandingkan dengan minyak makan. Untuk merendamnya, anda hanya memerlukan waktu satu malaman saja. Jika terlihat ada hasilnya, maka anda ulangi caranya hingga batu anda terlihat lebih baik lagi. Simak juga, Cara Merawat Batu Bacan Dengan MudahCara-cara diatas tidak menjamin batu anda yang retak kembali normal. Karena dari minyak yang kami sebutkan diatas tidak semua batu memiliki kecocokannya. Salah satu batu yang pernah kami coba dan menunjukkan hasil yang fositif adalah batu cempaka madu. Perlu diingat bahwa setiap batu akik memiliki kandungan yang berbeda-beda. Jika cara diatas belum bisa juga menghilangkan retak pada batu cincin anda, maka anda bisa berinovasi dengan sendirinya dan mencari penemuan terbaru. Selamat berinovasi . Jangan lupa simak juga, Daftar Cara Lengkap Mengkilapkan Batu Akik Batu bacan adalah batu mulia yang berasal dari Sulawesi Utara. Batu ini memiliki keunikan tersendiri karena memiliki serat-serat yang indah dan berkilau. Namun, batu bacan juga rentan terhadap retak. Retak pada batu bacan bisa terjadi karena berbagai sebab, seperti terkena benturan atau terlalu sering dipakai. Jika tidak segera diatasi, retak pada batu bacan dapat semakin membesar dan merusak keindahan batu tersebut. Berikut ini adalah cara menghilangkan retak pada batu bacan. 1. Membersihkan Batu Bacan Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan batu bacan dengan lembut. Gunakan sikat gigi yang lembut dan rendam batu bacan dalam air hangat selama beberapa menit. Setelah itu, gosoklah batu bacan dengan lembut menggunakan sikat gigi tersebut. Jangan menggunakan air yang terlalu panas atau sabun yang keras, karena dapat merusak batu bacan. 2. Mengisi Retak dengan Lem Batu Jika ada retak pada batu bacan, langkah selanjutnya adalah mengisi retak tersebut dengan lem batu. Lem batu dapat dibeli di toko-toko perhiasan atau toko bangunan. Oleskan sedikit lem batu pada retak, lalu ratakan dengan spatula atau tusuk gigi. Biarkan lem batu mengering selama beberapa jam atau semalaman. 3. Menggosok Batu Bacan dengan Kain Halus Setelah lem batu kering, gosoklah batu bacan dengan kain halus atau lap khusus untuk batu bacan. Gosoklah batu bacan dengan lembut dan perlahan, jangan terlalu keras karena dapat merusak batu bacan. Lakukan ini secara perlahan dan berulang-ulang hingga batu bacan terlihat bersih dan mengkilap. 4. Menghindari Penggunaan Batu Bacan dalam Aktivitas yang Kasar Setelah batu bacan telah bersih dan bebas dari retak, hindarilah penggunaan batu bacan dalam aktivitas yang kasar. Batu bacan sebaiknya hanya dipakai pada acara-acara tertentu saja, seperti pesta atau acara formal. Jangan memakai batu bacan saat melakukan aktivitas yang kasar, seperti olahraga atau kegiatan outdoor. Hal ini akan mengurangi risiko retak pada batu bacan. 5. Menyimpan Batu Bacan dengan Benar Untuk menghindari retak pada batu bacan, penting untuk menyimpannya dengan benar. Batu bacan sebaiknya disimpan di dalam kotak khusus yang dilapisi dengan kain lembut. Hindari menyimpan batu bacan bersama dengan benda lain yang keras atau tajam. Batu bacan juga sebaiknya tidak diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau suhu yang terlalu panas. 6. Merawat Batu Bacan dengan Teratur Rutin merawat batu bacan adalah langkah penting untuk menghindari retak pada batu tersebut. Membersihkan batu bacan secara rutin dan menghindari penggunaan dalam aktivitas yang kasar adalah cara yang efektif untuk menjaga keindahan batu bacan. Selain itu, batu bacan juga dapat dirawat dengan cara menggosoknya dengan minyak kelapa atau minyak zaitun. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, retak pada batu bacan dapat diatasi dengan mudah. Penting untuk merawat batu bacan dengan baik agar tetap indah dan bersinar. Selain itu, menghindari penggunaan batu bacan dalam aktivitas yang kasar juga dapat mengurangi risiko retak pada batu tersebut. Mohon maaf sebelumnya kalo salah kamar dan repost, sengaja ane taro di Lounge biar banyak yang baca. Trit yang mengulas hobby perbatuan sudah marak, mungkin agan2 pecinta batu terbantu dengan adanya trit ini. Bacanya lagi santai gan, panjang nih trit, dimohon jangan protes ya.. Semoga bermanfaat Trit copas dari tetangga sebelah BACAN DAN PERAWATANNYA - JIKA MERASAKAN PROSESNYA PASTI BISA MERASAKAN BEDANYA I. Latar Belakang dan Serba-serbi Sedikit berbagi tentang bacan chalcedony dan turunannya. Batu bacan, sungai dareh, idocrase Aceh, ijo Garut itu masih dalam jenis chalcedony. Untuk bacan masuk ke dalam chrysocolla-in-chalcedony, jadi memang ada kemiripan, tapi yang membedakan adalah chrysocollanya. chrysocolla sendiri memegang peranan penting dari pembentukan warna pada bacan, terdiri dari blue-green, bluish-green, greenish-blue, green-green, dsb. Untuk skala Mohs, chalcedony sampai tingkat 8 skala Mohs, tapi rupanya bacan juga gak mau kalah, setelah berkutat dengan kapur, biasanya diiringi dengan naiknya skala Mohs pada bacan. Uniknya, bacan mempunyai perkembangan range Mohs yang jauh, yang mungkin tidak dimiliki oleh jenis bebatuan lain, antara 4,2-8 skala Mohs. Warna pada chalcedony juga beraneka macam. Mulai dari kristal, biru, hijau, dll, tapi uniknya bacan adalah, ketika warna mendapat biasan cahaya akan menimbulkan efek berbeda. Contohnya bluish-green, ketika belum terkena biasan cahaya akan berwarna biru, namun ketika cahaya melewati/menembus unsur silika dan unsur lain di dalam bacan, maka akan terlihat berwarna hijau. Itu berbeda dengan kecubung wulung yang tampak hitam tapi bila terkena sinar maka berwarna ungu, hitam si wulung adalah warna ungu yang pekat seolah warnanya menjadi hitam. Seperti halnya bacan hijau yang ditemukan di Pulau Kasiruta tepatnya di Desa Palamea dan Desa Doko, Bacan dan Garut Jawa Barat, kombinasi warna 'King Obi' Bacan Kuning, Orange, Merah, Hitam, Hati Hiu, dan Pink/kombinasi warna dari satu bongkahan batu ditemukan di pulau Obi, tepatnya di Desa Sum, Kepulauan Bacan, Provinsi Maluku Utara. Dari catatan lab, kombinasi warna dan/atau lapisan warna yang berbeda dari satu bongkahan batu menunjukan bahwa 'King Obi' dapat bermetamorfosis ke satu warna, atau kombinasi beberapa warna. Unsur pembentuknya sangat bergantung pada warna dasar unsur mineral pembentuknya, seperti warna kuning dari mineral citrine, merah dari mineral limonite, dll. Semakin banyak mineral/unsur pengotor nutrien, maka makin banyak warna yang terbentuk dalam satu bongkahan batu merah, orange, kuning, ungu, putih dll. Variasi warna ini juga disebut sebagai bagian dari chalcedony yaitu memiliki kandungan Kristal yang tinggi dan mengeluarkan 'star' seperti cat's eye atau eagle's eye dan/atau bias warna ketika pemukaan dan sudut materi cincin menerima sinar atau energi cahaya. Inilah yang menjadikan Bacan 'King Obi' Yellow King, Red King, Orange King, dan White King Obi menjadi lebih mahal dari Bacan Palamea dan Doko untuk ukuran satu mata cincin. Nama 'King Obi' khusus untuk permata batu bacan warna merah, kuning, orange, dan putih kekuning-kuningan selain memiliki tingkat kristal yang relatif tinggi, juga memiliki star. Karena ke-khas-an/keunikannya tersebut, nama 'King Obi' diperkenalkan pertama kali oleh bapak Asmar H. Daud, seorang penemu, pengrajin, sekaligus kolektor 'King Obi' di Ternate, Maluku Utara. Semua jenis batuan yang disebutkan di atas itu terdiri dari bahan dasar yang berbeda, tetapi memang hanya bacan yang paling unik dengan julukan 'batu hidup'. Idocrase dengan bahan nephrite jade dangan kekerasan yang maksimal dan butir pasir peraknya. Sungai dareh dengan jadestone gaya warna pucuk pisang atau totol sayurnya. Garut dengan chalcedony bungbulang yang masyhur. Bacan, chrysocolla-chalcedony Gem Silica, di Indonesia ini hanya bacan yang bermetamorfosis dari chrysocolla-chalcedony ke arah chalcedony. II. Tips Pemilihan Rough dan Perawatan Bacan Butuh kesabaran 'sangat-sangat' dalam rawatan dan perlakuan demi menuju Chrysocolla yang indah. JIKA MERASAKAN PROSESNYA PASTI BISA MERASAKAN BEDANYA. Bacan mengkristal dengan cepat dan berubah warna dengan cepat seiring kontaminasi logam ke chrysocolla. Perbedaan struktur tanah mempengaruhi cepat lambatnya proses pengkristalan batu bacan. Jenis chrysocolla-chalcedony itu hanya ditemukan di empat tempat di seluruh dunia, dan salah satunya di Kepulauan Bacan ini. Andai nephrite jade, chalcedony dan mungkin chrystoberry adalah sesuatu yang biasa, maka bacan chrysocolla-chalcedony adalah 'sesuatu' yang berbeda. Pada dasarnya walaupun jenis zatnya sama, tapi ada hal-hal yang membuat perbedaan, seperti halnya compound NC4 normal butane dan IC4 iso butane dengan berat molekul yang sama, tetapi dengan posisi lurus rantai compound dan posisi bercabang rantai compound ternyata menghasilkan titik didih dan titik beku yang berbeda. Hehehehe..Maaf agak susah.. Begitu juga pembentukan kristal di bacan, dengan posisi titik beku yang berbeda karena pengaruh zat tertentu yang ada di seputaran tanah pertambangan itulah yang mempengaruhi percepatan proses pengkristalannya. Zat penyusun yang kompleks ternyata jadi khasanah tersendiri bagi batu bacan dan akhirnya bisa mempercepat dan memperkuat chalcedony-nya. Untuk memilih rough bacan hendaklah untuk teliti dulu. Kerapuhan pada rough bacan memang sering kita jumpai, disamping karena memang skala Mohs-nya masih rendah, terkadang perlakuan yang kurang bijak sering terjadi, dari mulai awal penambangan, pemecahan, packing, sampai dengan di tempat penyimpanan, dan akhirnya bacan yang rapuh semakin rapuh karena adanya retakan2 halus yang mungkin tidak begitu terlihat. Carilah bahan yang minim kapur, keras, hitam, dan solid, tidak ada lubang walau kecil, permukaannya berwarna sama di semua bagian, tidak ada bagian hitam yang rapuh, densitasnya berat dan tidak ada titik kristal warna kuning indikasi garam. Belilah bahan di tempat yang agan yakin bisa memuaskan pelanggan dan jangan lupa bawa teman yang mengerti tentang bacan. Sekedar sharing pengalaman thread Buat rekan2 yang suka bereksperimen, melakukan perendaman dengan zat kimia ataupun penjemuran/pemanasan batu, ada beberapa hal yang jangan pernah dilakukan kalau tidak siap dengan risikonya 1. Sebaiknya pelajari dulu sifat dari zat-zat kimia yang akan digunakan. 2. Jangan melakukan perendaman dalam bentuk apa pun dengan menggunakan cairan pembersih lantai dengan merk Porstex, karena batu akan mati dan menjadi putih luar dalam, walaupun hanya direndam beberapa menit. Saya sudah mengalaminya. Itulah kenapa kita harus tahu unsur-unsur kimia. Penjelasannya kita tunggu komentar dari master-master kita yang lebih tahu kimia. 3. Jangan menjemur/memanasi batu yang punya sompal/krack secara ekstrim, batu akan semakin pecah seribu atau bahkan berkeping, terutama untuk batu muda dan berskala kekerasan rendah misalnya kalimaya. Sebelum dibentuk sebaiknya direndam air tanah dulu beberapa hari, agar kapurnya bisa bersaturasi dan mengeras. Pada dasarnya, retakan pada batu bacan bisa disebabkan karena hal yang alami seperti garam dalam batuan. Penyebab retak yang lain adalah handling batunya itu sendiri oleh manusianya pada saat ditambang, bisa juga di pengirimannya atau pada waktu pembelahan dari bongkahan menjadi potongan kecil. Sebelum digosok, rendam dulu dengan minyak makan dan air agar padat. Waktu menggosok, gerinda haruslah basah sampai waktu mengamplasnya, dan supaya cepat kristalnya rebus dulu bahan dengan air yang diberi cuka dan garam agar kapurnya bersih selama satu jam. Setelah air dipanaskan, berilah cuka dan garam kemudian surutkan api. Masukkan bahan agar air tidak terlalu panas dan diamkan, jangan direndam air dingin setelah direbus tadi, biarkan dia dingin dengan sendirinya. Takarannya satu banding tiga, satu sendok garam, tiga sendok cuka, dan lima gelas air. Bagaimana caranya membuat batu bacan bisa lebih cepat berproses menjadi kristal? Dari bahan bacan yang sarat kapur, pertama setelah batu digosok jangan rekan-rekan kilatkan dulu. Biarkan dalam gosokan kasarnya dahulu, kemudian carilah kelapa muda yang yang masih hijau, ambillah airnya dengan tisu kering dan basahi dengan air kelapa tadi. Kemudian balutlah batu bacan rekan-rekan tadi dengan tisu yang sudah dibasahi dengan air kelapa muda, kemudian simpan dalam tempat yang hampa udara seperti dalam aquarium tertutup atau dalam toples kaca selama satu minggu pertama. Setelah satu minggu jemur di terik matahari selama setengah jam atau lebih, terus kembali ambil tisu yang agak tebal, siram dengan air kelapa, lalu balutkan kembali dan simpan selama satu bulan, baru dibuka. Ingat, tempat tidak boleh ada udara masuk ataupun keluar, agar air tadi meresap dalam batu bacan rekan-rekan. Setelah sebulan, jemur lagi, terus lakukan sampai bahan nampak mulai tembus disenter, baru kilatkan lalu pakai. Karena setiap batu memerlukan zat-zat yang terkandung di dalamnya jadi kalau kurang zat-zat itu maka batu agak lama dalam memproses warna maupun kebeningannya. Bacan mengandung tembaga warna hitamnya dan kapur. Sehingga untuk menghilangkan/merubah/membuatnya menyatu dengan warna dasar bacan ada dua cara efektif 1. Dengan reaksi oksidasi. 2. Dengan pemanasan di suhu tertentu. Oleh karena itu, bacan setelah direndam dengan minyak lemak jenuh, ia harus direndam di air mineral yang kandungan oksigennya tinggi, dan setelah itu dijemur beberapa saat di bawah sinar matahari untuk proses pemanasannya. Secara logika dalam ilmu kimia pun ini masuk akal. Proses pemanasan penjemuran dilakukan agar batu yang kita punya bisa mengeluarkan kapur, warna, dan menjadi kristal. Biasanya para pecinta batu menjemur batunya di pagi hari sampai siang atau bahkan sore, tergantung seberapa lama sebuah batu membutuhkan panas. Ada yang menggunakan air rendaman, ada juga yang tidak. Apabila rekan-rekan semuanya ingin melakukan penjemuran untuk sebuah batu sebaiknya simak cara berikut ini 1. Panaskan atau jemur batu di kala matahari bersinar dipagi hari sampai siang hari. 2. Lakukan penjemuran batu dengan bijak, karena sebagian batu bisa retak apabila terlalu panas, seperti kalimaya dia bahan lunak, jadi hati-hati dengan panasnya cuaca, cukup sekadarnya saja. 3. Setelah beberapa jam, balikkan batu untuk mendapatkan panas maksimal. Apabila batu masih bahan dan sudah dibentuk, gunakan air rendaman seperti air mineral botol dan letakkan batu dalam botol tertutup untuk mendapatkan kondisi yang sesuai habitat batu tersebut. Lakukan ini secara rutin sampai hasilnya memuaskan Cara lain Rendam dengan minyak zaitun selama tiga hari, angin-anginkan satu hari sambil dibersihkan permukaannya. Bisa dilakukan terus menerus karena tidak ada efek buruk ke batu, atau bisa diselingi dengan air setelah dua atau tiga kali siklus perendaman dengan minyak zaitun. Buat bahan bacan super, hitam no kapur, coba goreng batu dengan mentega cair sampai kira-kira meresap ke dalam lebih-kurang dua jam, usahakan jaga suhu minyak jangan melebihi 80'C agar batu tidak krack api kompor gas paling kecil. Kenapa harus mentega ? Karena pada suhu kamar ikatan rangkap kimia karbonnya akan rusak dan menjadi free fatty acid dan akhirnya mengkontaminasi logam tembaga dan melarutkan zink yang masih padat di dalam batu, sehingga lambat laun warna bisa kembali hijau. Justru asam itu yang melarutkan zink dan tembaga sehingga mengkontaminasi chalcedony dan akhirnya berwarna hijau indah. Kontaminasi silica, zink, logam, dsb hanya dapat dilakukan oleh senyawa ester pada mentega, minyak zaitun, dsb atau asam laurat yang terdapat pada air fermentasi dari ragi, yang juga dapat membantu proses tersebut. Jadi berbahagialah yang punya bacan dengan flek hitam karena bacan rekan-rekan masih berproses menuju ke keindahan yang maksimal. Selama masih ada unsur tembaga didalamnya pasti tetap bisa berubah jadi hijau walau tidak seindah yang natural. Cara lain lagi 1. Rendam batu di VCO Virgin Coconut Oil/minyak kelapa asli dua hari dua malam atau lebih. 2. Rendam di air mineral dua hari dua malam atau lebih. 3. Angkat dan keringkan bila perlu dijemur, tapi harus setelah batu kering satu sampai dua hari, lalu ulangi lagi dari langkah no. 1. Itu gan resep ane silakan dicoba dan di share pengalamannya ya gan. Tambahan tips 1. Saat perendaman saya pake aerator atau blubukan aquarium, fungsinya untuk menggerakkan air. 2. Kalau mau sedikit ekstrem ketika bacan direndam di botol VCO, saya masukkan ke rice cooker maksimal 5 menit, lalu keluarkan. Maksudnya sih biar minyak cepat diserap, tapi jangan ditiru ya om, gak ditanggung akibatnya. III. Penyakit pada Bacan Istilah tali air pada bacan yaitu semacam serat alami yang membentuk seperti benang tapi berwarna bening kristal dan degradasi efek warna chrysocolla tidak bisa menyatu pada tali air tsb. Dyed itu istilah pewarnaan/memberi warna pada chalcedony, juga disebut adalah bacan dyed, berarti proses pewarnaan pada bacan yang sudah berubah menjadi chalcedony. Spoiler for Liontin Bacan Spoiler for Batu Cincin Bacan Spoiler for Batu Cincin Bacan Rawatan Blackspot Spoiler for Bahan Bacan Sumber Dari berbagai sumber, diedit seperlunya tanpa menghilangkan makna dan isinya Salam Gemslover, semoga mendapatkan hasil yang maksimal dan salam perawatan rekan. Sumber LinkDo it at ur Own Risk Mohon Komeng nya atau No. dan yang penting dan terus gan,.. jangan di Trit Perbatuan KASKUS GEMS CLUB KGC Update KGC New Room BACAN DAN PERAWATANNYA - JIKA MERASAKAN PROSESNYA PASTI BISA MERASAKAN BEDANYA I. Latar Belakang dan Serba-serbi Sedikit berbagi tentang bacan chalcedony dan turunannya. Batu bacan, sungai dareh, idocrase Aceh, ijo Garut itu masih dalam jenis chalcedony. Untuk bacan masuk ke dalam chrysocolla-in-chalcedony, jadi memang ada kemiripan, tapi yang membedakan adalah chrysocollanya. chrysocolla sendiri memegang peranan penting dari pembentukan warna pada bacan, terdiri dari blue-green, bluish-green, greenish-blue, green-green, dsb. Untuk skala Mohs, chalcedony sampai tingkat 8 skala Mohs, tapi rupanya bacan juga gak mau kalah, setelah berkutat dengan kapur, biasanya diiringi dengan naiknya skala Mohs pada bacan. Uniknya, bacan mempunyai perkembangan range Mohs yang jauh, yang mungkin tidak dimiliki oleh jenis bebatuan lain, antara 4,2-8 skala Mohs. Warna pada chalcedony juga beraneka macam. Mulai dari kristal, biru, hijau, dll, tapi uniknya bacan adalah, ketika warna mendapat biasan cahaya akan menimbulkan efek berbeda. Contohnya bluish-green, ketika belum terkena biasan cahaya akan berwarna biru, namun ketika cahaya melewati/menembus unsur silika dan unsur lain di dalam bacan, maka akan terlihat berwarna hijau. Itu berbeda dengan kecubung wulung yang tampak hitam tapi bila terkena sinar maka berwarna ungu, hitam si wulung adalah warna ungu yang pekat seolah warnanya menjadi hitam. Seperti halnya bacan hijau yang ditemukan di Pulau Kasiruta tepatnya di Desa Palamea dan Desa Doko, Bacan dan Garut Jawa Barat, kombinasi warna 'King Obi' Bacan Kuning, Orange, Merah, Hitam, Hati Hiu, dan Pink/kombinasi warna dari satu bongkahan batu ditemukan di pulau Obi, tepatnya di Desa Sum, Kepulauan Bacan, Provinsi Maluku Utara. Dari catatan lab, kombinasi warna dan/atau lapisan warna yang berbeda dari satu bongkahan batu menunjukan bahwa 'King Obi' dapat bermetamorfosis ke satu warna, atau kombinasi beberapa warna. Unsur pembentuknya sangat bergantung pada warna dasar unsur mineral pembentuknya, seperti warna kuning dari mineral citrine, merah dari mineral limonite, dll. Semakin banyak mineral/unsur pengotor nutrien, maka makin banyak warna yang terbentuk dalam satu bongkahan batu merah, orange, kuning, ungu, putih dll. Variasi warna ini juga disebut sebagai bagian dari chalcedony yaitu memiliki kandungan Kristal yang tinggi dan mengeluarkan 'star' seperti cat's eye atau eagle's eye dan/atau bias warna ketika pemukaan dan sudut materi cincin menerima sinar atau energi cahaya. Inilah yang menjadikan Bacan 'King Obi' Yellow King, Red King, Orange King, dan White King Obi menjadi lebih mahal dari Bacan Palamea dan Doko untuk ukuran satu mata cincin. Nama 'King Obi' khusus untuk permata batu bacan warna merah, kuning, orange, dan putih kekuning-kuningan selain memiliki tingkat kristal yang relatif tinggi, juga memiliki star. Karena ke-khas-an/keunikannya tersebut, nama 'King Obi' diperkenalkan pertama kali oleh bapak Asmar H. Daud, seorang penemu, pengrajin, sekaligus kolektor 'King Obi' di Ternate, Maluku Utara. Semua jenis batuan yang disebutkan di atas itu terdiri dari bahan dasar yang berbeda, tetapi memang hanya bacan yang paling unik dengan julukan 'batu hidup'. Idocrase dengan bahan nephrite jade dangan kekerasan yang maksimal dan butir pasir peraknya. Sungai dareh dengan jadestone gaya warna pucuk pisang atau totol sayurnya. Garut dengan chalcedony bungbulang yang masyhur. Bacan, chrysocolla-chalcedony Gem Silica, di Indonesia ini hanya bacan yang bermetamorfosis dari chrysocolla-chalcedony ke arah chalcedony. II. Tips Pemilihan Rough dan Perawatan Bacan Butuh kesabaran 'sangat-sangat' dalam rawatan dan perlakuan demi menuju Chrysocolla yang indah. JIKA MERASAKAN PROSESNYA PASTI BISA MERASAKAN BEDANYA. Bacan mengkristal dengan cepat dan berubah warna dengan cepat seiring kontaminasi logam ke chrysocolla. Perbedaan struktur tanah mempengaruhi cepat lambatnya proses pengkristalan batu bacan. Jenis chrysocolla-chalcedony itu hanya ditemukan di empat tempat di seluruh dunia, dan salah satunya di Kepulauan Bacan ini. Andai nephrite jade, chalcedony dan mungkin chrystoberry adalah sesuatu yang biasa, maka bacan chrysocolla-chalcedony adalah 'sesuatu' yang berbeda. Pada dasarnya walaupun jenis zatnya sama, tapi ada hal-hal yang membuat perbedaan, seperti halnya compound NC4 normal butane dan IC4 iso butane dengan berat molekul yang sama, tetapi dengan posisi lurus rantai compound dan posisi bercabang rantai compound ternyata menghasilkan titik didih dan titik beku yang berbeda. Hehehehe..Maaf agak susah.. Begitu juga pembentukan kristal di bacan, dengan posisi titik beku yang berbeda karena pengaruh zat tertentu yang ada di seputaran tanah pertambangan itulah yang mempengaruhi percepatan proses pengkristalannya. Zat penyusun yang kompleks ternyata jadi khasanah tersendiri bagi batu bacan dan akhirnya bisa mempercepat dan memperkuat chalcedony-nya. Untuk memilih rough bacan hendaklah untuk teliti dulu. Kerapuhan pada rough bacan memang sering kita jumpai, disamping karena memang skala Mohs-nya masih rendah, terkadang perlakuan yang kurang bijak sering terjadi, dari mulai awal penambangan, pemecahan, packing, sampai dengan di tempat penyimpanan, dan akhirnya bacan yang rapuh semakin rapuh karena adanya retakan2 halus yang mungkin tidak begitu terlihat. Carilah bahan yang minim kapur, keras, hitam, dan solid, tidak ada lubang walau kecil, permukaannya berwarna sama di semua bagian, tidak ada bagian hitam yang rapuh, densitasnya berat dan tidak ada titik kristal warna kuning indikasi garam. Belilah bahan di tempat yang agan yakin bisa memuaskan pelanggan dan jangan lupa bawa teman yang mengerti tentang bacan. Sekedar sharing pengalaman thread Buat rekan2 yang suka bereksperimen, melakukan perendaman dengan zat kimia ataupun penjemuran/pemanasan batu, ada beberapa hal yang jangan pernah dilakukan kalau tidak siap dengan risikonya 1. Sebaiknya pelajari dulu sifat dari zat-zat kimia yang akan digunakan. 2. Jangan melakukan perendaman dalam bentuk apa pun dengan menggunakan cairan pembersih lantai dengan merk Porstex, karena batu akan mati dan menjadi putih luar dalam, walaupun hanya direndam beberapa menit. Saya sudah mengalaminya. Itulah kenapa kita harus tahu unsur-unsur kimia. Penjelasannya kita tunggu komentar dari master-master kita yang lebih tahu kimia. 3. Jangan menjemur/memanasi batu yang punya sompal/krack secara ekstrim, batu akan semakin pecah seribu atau bahkan berkeping, terutama untuk batu muda dan berskala kekerasan rendah misalnya kalimaya. Sebelum dibentuk sebaiknya direndam air tanah dulu beberapa hari, agar kapurnya bisa bersaturasi dan mengeras. Pada dasarnya, retakan pada batu bacan bisa disebabkan karena hal yang alami seperti garam dalam batuan. Penyebab retak yang lain adalah handling batunya itu sendiri oleh manusianya pada saat ditambang, bisa juga di pengirimannya atau pada waktu pembelahan dari bongkahan menjadi potongan kecil. Sebelum digosok, rendam dulu dengan minyak makan dan air agar padat. Waktu menggosok, gerinda haruslah basah sampai waktu mengamplasnya, dan supaya cepat kristalnya rebus dulu bahan dengan air yang diberi cuka dan garam agar kapurnya bersih selama satu jam. Setelah air dipanaskan, berilah cuka dan garam kemudian surutkan api. Masukkan bahan agar air tidak terlalu panas dan diamkan, jangan direndam air dingin setelah direbus tadi, biarkan dia dingin dengan sendirinya. Takarannya satu banding tiga, satu sendok garam, tiga sendok cuka, dan lima gelas air. Bagaimana caranya membuat batu bacan bisa lebih cepat berproses menjadi kristal? Dari bahan bacan yang sarat kapur, pertama setelah batu digosok jangan rekan-rekan kilatkan dulu. Biarkan dalam gosokan kasarnya dahulu, kemudian carilah kelapa muda yang yang masih hijau, ambillah airnya dengan tisu kering dan basahi dengan air kelapa tadi. Kemudian balutlah batu bacan rekan-rekan tadi dengan tisu yang sudah dibasahi dengan air kelapa muda, kemudian simpan dalam tempat yang hampa udara seperti dalam aquarium tertutup atau dalam toples kaca selama satu minggu pertama. Setelah satu minggu jemur di terik matahari selama setengah jam atau lebih, terus kembali ambil tisu yang agak tebal, siram dengan air kelapa, lalu balutkan kembali dan simpan selama satu bulan, baru dibuka. Ingat, tempat tidak boleh ada udara masuk ataupun keluar, agar air tadi meresap dalam batu bacan rekan-rekan. Setelah sebulan, jemur lagi, terus lakukan sampai bahan nampak mulai tembus disenter, baru kilatkan lalu pakai. Karena setiap batu memerlukan zat-zat yang terkandung di dalamnya jadi kalau kurang zat-zat itu maka batu agak lama dalam memproses warna maupun kebeningannya. Bacan mengandung tembaga warna hitamnya dan kapur. Sehingga untuk menghilangkan/merubah/membuatnya menyatu dengan warna dasar bacan ada dua cara efektif 1. Dengan reaksi oksidasi. 2. Dengan pemanasan di suhu tertentu. Oleh karena itu, bacan setelah direndam dengan minyak lemak jenuh, ia harus direndam di air mineral yang kandungan oksigennya tinggi, dan setelah itu dijemur beberapa saat di bawah sinar matahari untuk proses pemanasannya. Secara logika dalam ilmu kimia pun ini masuk akal. Proses pemanasan penjemuran dilakukan agar batu yang kita punya bisa mengeluarkan kapur, warna, dan menjadi kristal. Biasanya para pecinta batu menjemur batunya di pagi hari sampai siang atau bahkan sore, tergantung seberapa lama sebuah batu membutuhkan panas. Ada yang menggunakan air rendaman, ada juga yang tidak. Apabila rekan-rekan semuanya ingin melakukan penjemuran untuk sebuah batu sebaiknya simak cara berikut ini 1. Panaskan atau jemur batu di kala matahari bersinar dipagi hari sampai siang hari. 2. Lakukan penjemuran batu dengan bijak, karena sebagian batu bisa retak apabila terlalu panas, seperti kalimaya dia bahan lunak, jadi hati-hati dengan panasnya cuaca, cukup sekadarnya saja. 3. Setelah beberapa jam, balikkan batu untuk mendapatkan panas maksimal. Apabila batu masih bahan dan sudah dibentuk, gunakan air rendaman seperti air mineral botol dan letakkan batu dalam botol tertutup untuk mendapatkan kondisi yang sesuai habitat batu tersebut. Lakukan ini secara rutin sampai hasilnya memuaskan Cara lain Rendam dengan minyak zaitun selama tiga hari, angin-anginkan satu hari sambil dibersihkan permukaannya. Bisa dilakukan terus menerus karena tidak ada efek buruk ke batu, atau bisa diselingi dengan air setelah dua atau tiga kali siklus perendaman dengan minyak zaitun. Buat bahan bacan super, hitam no kapur, coba goreng batu dengan mentega cair sampai kira-kira meresap ke dalam lebih-kurang dua jam, usahakan jaga suhu minyak jangan melebihi 80'C agar batu tidak krack api kompor gas paling kecil. Kenapa harus mentega ? Karena pada suhu kamar ikatan rangkap kimia karbonnya akan rusak dan menjadi free fatty acid dan akhirnya mengkontaminasi logam tembaga dan melarutkan zink yang masih padat di dalam batu, sehingga lambat laun warna bisa kembali hijau. Justru asam itu yang melarutkan zink dan tembaga sehingga mengkontaminasi chalcedony dan akhirnya berwarna hijau indah. Kontaminasi silica, zink, logam, dsb hanya dapat dilakukan oleh senyawa ester pada mentega, minyak zaitun, dsb atau asam laurat yang terdapat pada air fermentasi dari ragi, yang juga dapat membantu proses tersebut. Jadi berbahagialah yang punya bacan dengan flek hitam karena bacan rekan-rekan masih berproses menuju ke keindahan yang maksimal. Selama masih ada unsur tembaga didalamnya pasti tetap bisa berubah jadi hijau walau tidak seindah yang natural. Cara lain lagi 1. Rendam batu di VCO Virgin Coconut Oil/minyak kelapa asli dua hari dua malam atau lebih. 2. Rendam di air mineral dua hari dua malam atau lebih. 3. Angkat dan keringkan bila perlu dijemur, tapi harus setelah batu kering satu sampai dua hari, lalu ulangi lagi dari langkah no. 1. Itu gan resep ane silakan dicoba dan di share pengalamannya ya gan. Tambahan tips 1. Saat perendaman saya pake aerator atau blubukan aquarium, fungsinya untuk menggerakkan air. 2. Kalau mau sedikit ekstrem ketika bacan direndam di botol VCO, saya masukkan ke rice cooker maksimal 5 menit, lalu keluarkan. Maksudnya sih biar minyak cepat diserap, tapi jangan ditiru ya om, gak ditanggung akibatnya. III. Penyakit pada Bacan Istilah tali air pada bacan yaitu semacam serat alami yang membentuk seperti benang tapi berwarna bening kristal dan degradasi efek warna chrysocolla tidak bisa menyatu pada tali air tsb. Dyed itu istilah pewarnaan/memberi warna pada chalcedony, juga disebut adalah bacan dyed, berarti proses pewarnaan pada bacan yang sudah berubah menjadi chalcedony. The akik ~ Apakah Batu Bacan anda retak halus ? atau retak rambut ? Itu membuat Batu Bacan kesayangan anda menjadi berkurang nilainya dan tak lagi istimewa, bahkan bisa jadi membuat kita jadi galau karena memikirkan keretakan tersebut terus menerus. Retak atau pecah halus pada batu Bacan dapat terjadi karena beberapa sebab sepele, seperti terjatuh ke lantai keras, suhu panas biasanya menaruh batu cincin di dasbord mobil saat matahari terik, atau bisa juga tertindih benda lain saat di simpan dan hal sepele lainnya yang kadang tidak pernah kita bayangkan bahwa hal-hal tersebut dapat menyebabkan batu kesayangan akan mengalami Crack atau pecah. Lalu bagaimana cara mengatasi retak atau pecah halus pada batu Bacan tersebut, berikut adalah tips sederhana yang biasa dilakukan oleh para pecinta batu Bacan. Memperbaiki Batu Bacan Retak Inilah salah satu langkah untuk mengatasinya, Treatmen ini adalah menggunakan tehnik rendaman minyak zaitun. 1. Siapkan tempat/ wadah yang bisa menutup rapat, atau bisa menggunakan toples kaca bekas selai. 2. Isi tempat/ wadah dengan Minyak zaitun. 3. Lalu masukan batu Bacan yang retak tadi. 4. Rendam batu akik dengan minyak zaitun dan jangan lupa haru menutupi seluruh permukaan batu. dan simpan dan ingat jangan sering dibuka. rendaman +/- 2-3 bulan tergantung perkembangan. Selamat mencoba, Cara Memperbaiki Batu Bacan yang Pecah Halus atau Retak crack dan semoga berhasil dan sehingga Batu Bacan kesayangan anda yang retak dapat kembali normal seperti semula. Terima kasih telah mampir ke blog saya. Silahkan tinggalkan komentar anda, untuk sharing dan berbagi informasi.

cara menghilangkan retak pada batu bacan